Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Indonesia Diduga Jadi Korban Voice Phising di Seoul Korea Selatan

image-gnews
Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -MR, 25 tahun, seorang mahasiswa pascasarjana Indonesia di Sungkyunkwan University, Seoul, Korea Selatan, diduga menjadi korban penipuan voice phising saat menjalani pekerjaan paruh waktunya sebagai kurir.

Akibat kejadian ini, MR, yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, ini ditahan oleh kepolisian setempat.

"Sudah empat bulan lebih ditahan di penjara," kata Sandi, 45 tahun, orang tua dari MR, saat bercerita kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.

MR telah menempuh studi sejak September 2019 dengan beasiswa dari Sungkyunkwan University. Selain kuliah, MR bekerja paruh waktu di Seoul sebagai kurir. Profesi ini dijalaninya secara mandiri melalui platform khusus di Facebook, bukan sebagai karyawan perusahaan kurir.

Kejadian bermula sekitar 17 Januari 2021 ketika MR, menerima orderan pengantaran paket lewat panggilan telepon dari seseorang bernama A. Singkat cerita, A meminta MR untuk mengantarkan paket milik B kepada dirinya. "Orang itu (B) mau kasih uang tapi ga mau ketemu," demikian pesan A kepada MR, seperti yang diceritakan Sandi.

Paket tersebut harus diambil di sebuah lokasi yang diberikan oleh A, yang ternyata adalah sebuah rumah. "Anak aku sempat ragu karena harus masuk ke dalam rumah, sementara orangnya ga ada," ujar Sandi. Meski demikian, MR tetap mengambil paket tersebut dan mengirimkan langsung ke tangan A.

Belakangan, B yang memiliki uang tersebut melapor kepada polisi. B mengaku tidak kenal dan tidak pernah ingin mengirimkan uang kepada A. B juga tidak tahu mengapa A mengetahui lokasi tempat paket berisi uang ini berada.

Sehingga empat hari kemudian, pada 21 Januari 2021, MR ditahan oleh polisi dengan pendampingan pengacara negara yang disediakan pemerintah Korea Selatan.

MR sempat memberi tahu polisi soal lokasi keberadaan A saat mengantar paket. Polisi terjun ke lokasi dan tidak menemukan apa-apa. Sebenarnya, bukti percakapan dengan A tertera di ponsel pintar milik MR. Ditahan, MR sempat mengirimkan ponsel pintar tersebut kepada temannya di Seoul yang juga lulusan ITB, G, lewat kurir dengan bantuan pengacara negara.

Tapi ponsel pintar itu hilang begitu saja saat pengiriman dan tak pernah sampai ke tangan G. Walhasil, MR tetap mendekam di penjara dan kasusnya berlanjut ke pengadilan. Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Sandi menyebut kasus voice phising ini memang banyak terjadi di Korea.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

2 jam lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

8 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

19 jam lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

1 hari lalu

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.